Sasando adalah sebuah alat instrumen petik musik. Instrumen musik ini berasal dari pulau Rote, Nusa
Tenggara Timur. Secara harfiah nama Sasando menurut asal katanya dalam bahasa Rote, sasandu, yang artinya alat yang bergetar atau berbunyi. Konon sasando digunakan di kalangan masyarakat Rote sejak abad ke-7. Bentuk sasando ada miripnya dengan instrumen petik lainnya seperti gitar, biola dan kecapi.
Bagian utama sasando berbentuk tabung panjang yang biasa terbuat dari bambu. Lalu pada bagian tengah, melingkar dari atas ke bawah diberi ganjalan-ganjalan di mana senar-senar (dawai-dawai) yang direntangkan di tabung, dari atas kebawah bertumpu. Ganjalan-ganjalan ini memberikan nada yang berbeda-beda kepada setiap petikan senar. Lalu tabung sasando ini ditaruh dalam sebuah wadah yang terbuat dari semacam anyaman daun lontar yang dibuat seperti kipas. Wadah ini merupakan tempat resonansi sasando.
Jenis-Jenis Sasando
Jenis-jenis sasando dibedakan dari jumlah senarnya, yaitu sasando engkel (dengan 28
dawai), sasando dobel (dengan 56 dawai, atau 84 dawai), sasando gong atau sasando haik,
dan sasando biola. Karena itu, bunyi sasando sangat bervariasi. Hampir semua jenis musik
bisa dimainkan dengan sasando, seperti musik tradisional, pop, slow rock, bahkan dangdut.
Ada kalanya perbedaan pada cara permainan tipe sasando tertentu tergantung gaya
permainan di tiap daerah, kemampuan pemain dan tidak adanya sistem notasi musik,
khususnya untuk sasando gong.
Terdapat dua jenis ensembel sasando, yaitu yang terdapat di Pulau Rote, di mana sasando
dimainkan untuk mengiringi nyanyian dan tabuhan gendang. Sedangkan di Pulau Sabu,
dua buah sasando dimainkan bersamaan dengan iringan vokal, tetapi tanpa gendang.
Komponen sasando terdiri dari daun lontar, tabung bambu kuning, senar, kayu jati, pegangan dan penyetem senar, dan kayu pengganjal
Pertama-tama, bambu kuning dipotong sesuai dengan ukuran yang dibutuhkan. Kemudian kedua ujungnya ditutup dengan kayu jati, sehingga menghasilkan rongga di dalamnya.Kedua kayu tersebut juga berfungsi untuk menempatkan pegangan dan penyetem senar. Agar menarik, ruas bambu biasanya dihias dengan cara dilukis secara manual dengan spidol warna yang tahan air, kemudian disemprot dengan pernis agar awet dan tidak luntur.
Bentuk Daun lontar menjadi setengah lingkaran,
Sebagai tali pengikat untuk menyatukan lembaran daun lontar yang satu dengan yang lain,digunakan lidi daun lontar yang diiris tipis, sehingga dapat berfungsi sebagai tali pengikat.
Setelah selesai dibentuk, rangkaian daun lontar tersebut dibiarkan selama paling tidak 4 hari, hingga kering dan mengeras. Setelah kering, baru kemudian digabungkan dengan tabung bambu yang sudah dipasangi senar. Lama pembuatan sasando untuk alat musik adalah berkisar 1 minggu.
Keunikan:. tanpa chord (kunci), senar sasando harus dipetik dengan dua tangan, seperti harpa. Tangan kiri berfungsi memainkan melodi dan bas, sementara tangan kanan memainkan accord. Ini menjadi keunikan sasando karena seseorang dapat menjadi melodi, bass, dan accord sekaligus.
Casino Sites
BalasHapusOnline 있습니다 Casinos for Real Money · 1. Red 커뮤니티 사이트 Dog – Best 온카 Overall 망고도메인 Casino · 2. InterTops – Best Variety of 먹튀 사이트 먹튀 랭크 Casino Games and Betting · 3. Betway – Best